Minggu, 06 Desember 2009

Kualitas Furnitur & Kerajinan Indonesia Unggul dari China

Kualitas Furnitur & Kerajinan Indonesia Unggul Di China

Pontianak,- Kualitas produk mulai furnitur kayu jati sampai dengan kerajinan Indonesia dinilai lebih baik dibandingkan dengan produk China. Selain itu, beberapa buyer (pembeli) luar negeri mengakui nilai estetika produk dari furnitur dan kerajinan kita jauh lebih tinggi.

Hal ini diungkapkan Kepala UP Industri Kecil Menengah Disperindag Kalbar, Dra Martha Sinyor kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Martha, saat diadakan Inacraf beberapa waktu lalu, kerajinan Kalbar berhasil diterima pasar nasional dan bahkan diakui pasar Internasional. Menurutnya itu lebih dikarenakan, kerajinan asal Kalbar khususnya, lebih mengutamakan keaslian. Dan ia juga mengaku pernah mendapat masukan dari beberapa buyer dari luar yang menyebutkan produk furnitur China sering mengecewakan. Oleh karena itu, pembeli misal yang dari Timur Tengah sangat berminat dengan furnitur kayu jati hasil perajin Indonesia. "Produk furnitur kita punya kelas tersendiri meski diakui harganya cukup mahal," tuturnya.

Dari itu, dengan tingginya minat pembeli dari lura terhadap produk kerajinan yang alami milik pengrajin Kalbar, wanita yang berpenampilan bersahaja ini meminta agar para pengrajin yang ada untuk bisa mempertahankan kualitas dan kuantitas produk, sehingga perajin tetap bisa memenuhi pesanan luar negeri.

"Jika perajin kita tidak mampu mempertahankannya, bisa jadi kita kehilangan pasar yang menjanjikan," jelasnya. Ditegaskannya demikian, karena mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, perajin asal Kalbar sering tidak mampu memenuhi pesanan, karena keterbatasan produksi.

Dari itu, Martha berharap, selain pembeli yang lebih mengutamakan kualitas dan kuantitas produk, maka pengrajin juga harus bisa menunjukan kualitas yang mereka buat. "Tidak ada lagi alasan tidak bisa memenuhi pesanan hanya karena keterbatasan produksi," ujarnya. Selain itu, lanjut Martha, selama ini sering diselenggarakan pameran, merupakan ajang yang diharapkan mampu menarik pasar yang lebih luas lagi. Oleh karenanya, Disperindag selama ini juga telah berupaya untuk mengajak pengrajin agar mau menampilkan produknya agar bisa menunjukan kepada pasar dari dalam maupun luar negeri. "Ke depa saya yakin, kerajinan asal Kalbar mampu bersaing dengan produk luar, karena setiap tahun kemajuan selalu ditunjukan oleh pengrajin asal Kalbar," katanya.(ynt)



<>





Tidak ada komentar:

Posting Komentar